Resep Burnt Cheese Cake Mini: Cocok untuk Menu Cafe Anda

Resep burnt cheese cake mini sedang menjadi primadona di berbagai kafe kekinian. Dengan tampilan yang unik, rasa creamy yang lembut di dalam dan bagian atas yang gosong keemasan, dessert ini berhasil menarik perhatian para pecinta kuliner. 

Ukurannya yang kecil membuatnya praktis untuk disajikan sebagai dessert personal. Selain menarik dari sisi visual, resep burnt cheese cake mini juga cukup mudah dibuat, menjadikannya pilihan yang ideal untuk menambah variasi menu di cafe Anda.

Tren cheesecake memang terus meningkat, terutama varian burnt cheesecake asal Basque yang dikenal dengan teknik memanggangnya yang berbeda. 

Tidak seperti cheesecake pada umumnya, burnt cheesecake justru mengandalkan tampilan gosong sebagai ciri khas. Inovasi versi mini-nya pun kini banyak ditemukan karena lebih praktis untuk penyajian cafe dan layanan take away. 

Berikut panduan lengkap untuk membuatnya, mulai dari bahan hingga tips penyimpanan.

Bahan dan Peralatan yang Dibutuhkan

Bahan-bahan:

• 250 gram cream cheese (suhu ruang)
• 60 gram gula pasir
• 2 butir telur
• 125 ml whipping cream cair
• 1 sdt ekstrak vanila
• 10 gram tepung terigu protein rendah (diayak)
• Sejumput garam

Peralatan:

• Oven
• Mixer atau whisk
• Loyang muffin/cupcake
• Kertas cupcake
• Spatula
• Mangkuk besar
• Timbangan dapur

Peralatan yang presisi dan berkualitas akan sangat membantu menghasilkan tekstur cheesecake yang sempurna. Oven dengan pengaturan suhu yang akurat sangat penting untuk menciptakan efek “burnt” di permukaan kue.

Langkah-Langkah Membuat Burnt Cheese Cake Mini

1. Siapkan Loyang

Lapisi loyang muffin dengan kertas cupcake agar adonan tidak lengket dan mudah diangkat setelah matang.

2. Kocok Cream Cheese dan Gula

Dalam mangkuk besar, kocok cream cheese dan gula pasir hingga lembut dan tidak bergerindil. Gunakan mixer atau whisk.

3. Masukkan Telur

Tambahkan telur satu per satu sambil terus dikocok hingga merata dan adonan menjadi halus.

4. Tambahkan Bahan Cair

Masukkan whipping cream dan ekstrak vanila. Aduk hingga semua bahan tercampur sempurna.

5. Masukkan Tepung dan Garam

Ayak tepung terigu dan garam langsung ke dalam adonan. Aduk perlahan menggunakan spatula hingga tercampur rata, hindari overmixing agar tekstur tetap lembut.

6. Tuang ke Loyang

Tuang adonan ke dalam cetakan muffin yang sudah dilapisi kertas cupcake. Isi hingga ¾ bagian.

7. Panggang

Panaskan oven terlebih dahulu pada suhu 220°C. Panggang adonan selama 18–22 menit hingga bagian atasnya gosong kecokelatan, tetapi bagian tengah masih sedikit bergoyang saat digoyang.

8. Dinginkan

Setelah matang, keluarkan dari oven dan biarkan dingin pada suhu ruang. Setelah itu, simpan dalam kulkas minimal selama 2 jam sebelum disajikan agar tekstur mengeras dan creamy.

Tips Penyajian dan Penyimpanan

Penyajian:
Sajikan burnt cheese cake mini dalam keadaan dingin untuk hasil rasa yang maksimal. Tambahkan topping seperti buah segar, selai blueberry, atau taburan gula bubuk untuk menambah daya tarik visual dan rasa.

Penyimpanan:
Simpan dalam wadah kedap udara dan letakkan di kulkas, bisa tahan hingga 4 hari. Jika ingin menyimpan lebih lama, bekukan dalam freezer hingga 2 minggu. Sebelum disajikan, keluarkan dari freezer dan biarkan mencapai suhu ruang.

Burnt cheese cake mini merupakan pilihan dessert yang sedang tren dan sangat cocok untuk melengkapi menu cafe Anda. Proses pembuatannya sederhana, namun hasil akhirnya tampak profesional dan menggugah selera. 

Pastikan Anda menggunakan peralatan dapur yang tepat untuk menjaga konsistensi dan kualitas produk.

Untuk menunjang efisiensi produksi dan kualitas sajian, Anda bisa mengandalkan Gastro sebagai distributor peralatan dapur komersial. 

Gastro menyediakan berbagai pilihan alat dapur profesional yang dirancang khusus untuk kebutuhan industri kuliner. Dengan dukungan peralatan yang andal, proses pembuatan resep burnt cheese cake mini pun akan lebih mudah dan optimal.