Sering Dianggap Serupa, Ini Perbedaan Gelato dan Ice Cream yang Wajib Diketahui

perbedaan gelato dan ice cream

Banyak orang mengira gelato dan ice cream adalah jenis makanan penutup yang sama. Padahal, perbedaan gelato dan ice cream cukup signifikan dari berbagai aspek. 

Mulai dari bahan, cara pembuatan, hingga teksturnya, keduanya memiliki karakteristik masing-masing yang memengaruhi rasa dan pengalaman saat menikmatinya. Dengan memahami perbedaan ini, konsumen bisa lebih tepat memilih produk yang sesuai dengan selera atau kebutuhan.

Gelato dikenal sebagai varian es krim khas Italia yang memiliki tekstur lebih padat dan rasa lebih kuat. Di sisi lain, es krim konvensional yang umum ditemukan di pasaran cenderung lebih ringan dan creamy. Untuk mengetahui lebih dalam, berikut adalah empat perbedaan gelato dan ice cream yang wajib diketahui.

4 Perbedaan Gelato dan Ice Cream

Komposisi Lemak dan Susu

Salah satu perbedaan paling mendasar antara gelato dan ice cream terletak pada komposisi lemak dan susu yang digunakan. Gelato mengandung lemak yang lebih rendah, yaitu sekitar 4-8%. Kandungan susu dalam gelato juga lebih tinggi, dan biasanya tidak menggunakan kuning telur dalam jumlah banyak.

Sebaliknya, es krim memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi, berkisar antara 10-18%. Hal ini disebabkan penggunaan krim dan kuning telur yang lebih banyak dalam adonannya. Perbedaan ini tidak hanya memengaruhi rasa, tetapi juga memberi dampak pada tekstur serta nilai gizi dari masing-masing produk.

Cara Pembuatan

Cara pembuatan gelato dan ice cream juga sangat berbeda, terutama dalam penggunaan mesin pembuat es krim. Dalam proses pembuatan es krim, mesin akan mengaduk adonan dengan kecepatan tinggi. 

Proses ini menyebabkan banyak udara masuk ke dalam campuran, yang pada akhirnya membuat volume es krim meningkat dan teksturnya menjadi lebih ringan dan halus.

Gelato, sebaliknya, diproses dengan kecepatan aduk yang lebih lambat. Udara yang masuk ke dalam adonan lebih sedikit, menghasilkan tekstur yang lebih padat dan konsentrasi rasa yang lebih kuat. 

Dengan mesin pembuat es krim yang tepat, perbedaan ini bisa dihasilkan secara konsisten dalam skala produksi besar maupun kecil.

Tekstur

Karena perbedaan dalam kandungan lemak serta proses pengadukan, gelato memiliki tekstur yang cenderung lebih padat dan lembut. Rasa bahan dasarnya, seperti buah atau cokelat, terasa lebih pekat dan alami. 

Sensasi saat menikmati gelato juga berbeda karena suhu penyajian yang lebih hangat dibanding es krim biasa.

Sementara itu, es krim memiliki tekstur yang lebih ringan dan creamy, akibat tingginya kandungan udara yang terbentuk saat proses pengadukan. Rasa es krim terasa lebih ringan di lidah, cocok bagi yang menyukai sensasi lembut dan creamy dalam satu gigitan.

Masa Simpan

Faktor lain yang menjadi pembeda adalah suhu penyimpanan. Gelato biasanya disimpan pada suhu sekitar -9°C. Suhu ini menjaga tekstur gelato tetap lembut, bahkan saat disajikan. Karena tidak terlalu keras, gelato lebih mudah disendok dan langsung dinikmati.

Di sisi lain, es krim harus disimpan pada suhu yang jauh lebih rendah, yakni antara -17°C hingga -21°C. Suhu ini menjaga es krim tetap beku lebih lama, namun membuat teksturnya lebih keras saat dikeluarkan dari freezer.

Mengetahui perbedaan gelato dan ice cream dapat membantu dalam memilih produk yang sesuai dengan preferensi rasa, tekstur, dan kebutuhan penyimpanan. Gelato cocok untuk pencinta rasa pekat dan tekstur lembut, sementara es krim ideal bagi penikmat makanan penutup yang creamy dan ringan.

Bagi pelaku usaha kuliner atau pemilik bisnis yang ingin menyajikan gelato dan es krim dengan kualitas terbaik, Gastro hadir sebagai distributor mesin pembuat es krim profesional. 

Kami menyediakan berbagai jenis mesin berkualitas tinggi untuk membantu menghasilkan produk gelato dan es krim dengan tekstur dan rasa optimal. Dengan teknologi tepat guna dari Gastro, proses produksi menjadi lebih efisien dan hasil lebih konsisten.

Related Post